Label

Kamis, 22 September 2016

Rapuh Itu Bernama Hati


Hati ... bukan kecewa bukan juga ingin memaki
Ada hikmah dibalik setiap cobaan menghampiri
Ada pelajaran untuk selalu muhasabah diri

Setiap orang yang hadir pasti memberikan sebuah pesan
pesan dari Allah untuk diri ini
Jangan menyerah!
Jangan rapuh!
Jangan menangis!
Kamu kuat, kamu mampu, kamu bisa!

Bukankah Allah Maha Mengetahui, sedangkan diri ini tak tahu apa-apa.
bangkitlah!
Musahabahi diri lagi. Ada dosa yang belum diperbaiki. Ada janji yang belum ditunaikan,
ada janji yang diingkari, ada kata yang mengores luka. ada laku yang menyakiti.
Minta ampunlah! jangan sombong, jangan merasa diri lebih baik.
Bukankah aib masih Allah tutup. Bersyukurlah.

Kini ... jangan lagi merasa tinggi hati. Merendahlah ... jangan pelit dengan apa yang Allah beri. Berbagilah ilmu selagi itu bermanfaat untuk sesama. Jangan menyembunyikan ilmu. Jagalah mulut dari kata yang tidak bermanfaat.

Hati ... jangan bersedih. Ada Allah yang Maha Penyayang lagi Pengasih. Ia tahu kapan yang tepat untuk diri. Teruslah belajar dan jangan menyerah.

Raihlah mimpi. Dimana semangat yang dulu sering mengebu? kemana? Semua ada di hati. Jawablah sendiri.

Ya Rabb ... Terima kasih atas rindu, cinta, sayang dariMu. Sungguh, tanpaMu aku tak mampu menghadapi cobaan ini.

> Maeyda Prastya Nugraha
yang penuh dosa dan selalu ingin memperbaiki diri menjadi hamba yang dicintai Illahi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar