Label

Minggu, 03 Juli 2016

Yang rapuh itu bernama hati.


     Perempuan. Makhluk yang lembut dan penyayang. Perhatiannya begitu menenangkan. Ia sangat mandiri. Ia tahu bahwa harus kuat untuk menjalani hidup di dunia ini.

Wahai perempuan. Jangan sampai hatimu mudah rapuh karena cinta

Wahai perempuan, jangan lemah karena rasa cinta

Cinta itu menguatkan, bukan merapuhkan

Cinta itu memberi bahagia, bukan luka

Cinta itu anugerah bukan musibah

Cinta itu hadir di saat yang tepat

Bukan dengan pacaran

Tapi menikah.

     Wahai lelaki yang taat lagi sholeh. Jangan beri perhatian jika kamu memang suka. Jangan beri harapan jika kamu ingin memilikinya. Ia tak butuh itu semua. perempuan yang sholeha pasti menginginkan ikatan yang halal. Bukan perhatian yang tak ada kepastian. Sebab, apa arti perhatianmu jika itu hanya akan menyiksa. Karena yang membahagiakan adalah tanggung jawab untuk menjaga dan melindunginya. Rasa cinta dalam ikatan suci, rasa itu akan sepaket. Bukan mengharap tanpa ada jawaban yang pasti. Rasa cinta yang tak ada ikatan halal, saya rasa hanya semu. Sebab tak  akan mungkin rasa diuangkapkan melalui lisan. Hati akan tersiksa dan lidah akan selalu kelu saat bertemu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar