Entah, kapan cinta itu kini mulai tumbuh. Awalnya kamu
mengira aku adalah orang yang judes. Ah, sebegitu seramnya wajahku ini, hingga
kamu katakan hal itu? rasanya ingin mengiyakan dan ingin menolaknya. Membuatku
selalu ingin berselfie pribadi untuk melihat ekspresi wajah bulat ini. aku
sudah berkali-kali selfie hanya untuk merubah gurat wajah ini Nampak tak
cemberut. Haiii… susah ternyata!
Dua kali aku bertemu dengan seorang penulis kesukaanku.
Kegaguman berlanjut pada gurat senyum yang selalu ia tebar dibalik
kelelahannya. Tak pernah memperlihatkan ekspresi rasa lelah berpindah kota dan
berselfie berkali-kali dengan pengemar. Tak lelah membagikan goresan pena untuk para fans yang rela mengantri demi mendapat tanda tangan darimu. Hingga kekepoan ini berlanjut sampai instagramnya. Aih … tak ada ekspresi menyebalkan. Ceria semua. Aku ingin juga seperti
itu. kyaaaa!!!
Allah yang memberi kesempatan dan aku mengambilnya. Tak ada yang kebetulan dalam hidup ini. Berawal
dari sebuah komunitas nulis, mimpiku bertemu dengan penulis favorit
terwujudkan. Inilah skenario indah yang Allah berikan dalam hidup. Karena
dalam komunitas itu pula aku mendapat sahabat dan saudara. Ada seseorang yang sudah
seperti seorang kakak. Aku selalu merindukan nasihat dan kabarnya.
Ada yang tahu siapaka dia? Buku banyak yang best
seller dan sudah masuk layar lebar. Masih ada karya yang segera lounching ke
layar lebar. Aku ingin nonton yang ini. Aku suka setting korea. Nah … sudah
bisa ditebak dong, siapa penulis itu? aku selalu suka dan suka dengan senyumannya.
Karena senyuman itulah yang membuat aku kini percaya diri untuk selalu banyak
tersenyum. Mengurangi intensitas wajah cemberut dalam foto. >_< :D
Asma Nadia, yuppp!!! Dia banyak menginsipirasi perempuan
Indonesia. Salah satunya adalah aku.
Aheww. :D (gaya senyum mbk dessy :D ) karena karya mbak Asma membuatku
suka banyak intropeksi diri. Apalagi buku “jangan jadi muslimah nyebelin”, suka
banget!!! Buku instana kedua yang sudah tayang di bioskop dengan judul “ surga
yang tak dirindukan”. Karena mbak Asma aku belajar untuk menjadi muslimah yang
lebih baik. Karena lantaran bertemu dengannya, Allah hadirkan ihidayah dalam hatiku untuk
berusaha lebih lembut lagi. berusaha untuk legowo
menerima saran dan percaya diri dibalik badan tinggi kesamping. >_< malah
aku sangat suka jika ada yang bersedia memperbaiki kesalahan yang aku miliki. Berarti mereka
perhatian, bukan?
Kamu, terima kasih sudah jadi sahabat dalam hidupku. Perjalanan awal kita bertemu kini mempererat lebih tak sekedar teman, tapi saudara yang saling mendukung dan memberi semangat disaat kita futur. Bahagia kini aku bertemu dengan orang yang sevisi dalam hidup. ahhh ... tinggal KAMU yang sevisi dan semisi saja yang belum bertemu. :D :D Diihhh ... abaikan. :p
Ini adalah salah satu perjalanan hidup yang indah dalam diriku. Memiliki banyak teman komunitas, kini mempertemukan aku dengan banyak orang yang mencintaiNya. Memberi semangat untuk taat dan selalu berusaha lebih baik dari hari kemarin. Sahabat sejati adalah ia yang tak pernah sungkan mengingatkan kita saat kita berbuat salah dan berusaha mengajak kita untuk selalu taat kepadaNya.
Ini adalah salah satu perjalanan hidup yang indah dalam diriku. Memiliki banyak teman komunitas, kini mempertemukan aku dengan banyak orang yang mencintaiNya. Memberi semangat untuk taat dan selalu berusaha lebih baik dari hari kemarin. Sahabat sejati adalah ia yang tak pernah sungkan mengingatkan kita saat kita berbuat salah dan berusaha mengajak kita untuk selalu taat kepadaNya.
#WonderfulJourney
#GiveAway
#GiveAway
Tidak ada komentar:
Posting Komentar