Label

Rabu, 23 Desember 2015

Candi Tersembunyi


  Pertama kalinya aku menginjakan kaki ke candi ini. Candi yang indah di kelilingi oleh bukit. bukit giyanti, condong dan malang. Dengan ketinggian 740 mdpl. Jarak 10 meter dari candi akan kita temukan air mancur lho. Dan 2 km lagi kita akan menemui air terjun. Keren bukan? Lokasinya terpencil dari pemukiman penduduk. Benar-benar tersembunyi deh. Jadi kita semua harus menitipkan kendaraan di warga. Kenapa? karena mobil pun tak bisa masuk. Sebenarnya motor bisa, tapi rasanya bakal beda dengan jalan kaki. Karena jalan pun setapak. Tak mudah dilalui oleh perempuan. Menurutku. :)


     Kukira dekat, ternyata lumayan menguras tenaga dan nafas. hehe ... ya maklum lah. badanku kan tinggi kesamping. Ini benar-benar membuatku lelah. Awalnya pengen balik lagi ambil motor. :D tapi, tak mungkinlah ini aku lakukan. Masak aku kalah sama adik-adik SMA. Mereka aja kuat, aku sudah gede banyak alasan. Memalukan, bukan? Ya terpaksa deh, berusaha. Jadi semangat juga karena ada mbk Naf dan mb Habibah. Rasanya malu juga sama mereka. Mereka saja semangat. Tidak banyak mengeluh. Hanya aku yang sepanjang jalan mengeluh capek. Ini pengalaman pertamaku. Jarang keluar rumah untuk hiking. :D  

     Jalan berkelok, tapi indah banget. Puas deh melihat hamparan sawah terbentang luas sekali. Suka banget! Sejenak kita berhenti untuk mengambil beberapa foto bersama. Sambil menghilangkan rasa lelah. Kadang berhenti untuk menikmati indahnya pemandangan hijau ini. Tak disangka. Memang lebih enak jalan kaki dibanding naik motor. Mampu menikmati indahnya alam Indonesiaku. Saat sudah hampir sampai ke candi, kita disambut oleh tangga yang lumayan bikin pegal kaki. Rasanya ingin duduk. Tak mau beranjak lagi. Tapi teman-teman yang lain sudah lama sampainya. Kami bertiga paling akhir.  

     Sampai diatas, aku terperangah. Wah ... alhamdulillah ... sampai! Pemandanganya indah banget. Rumput hijau dan bersih. Candi kecil yang dilindungi oleh sabuk pengaman. Kok dikasih sabuk sih? hasil searching mbah google, ini dikarenakan tempat candi pernah terjadi kelongsoran di tahun 1998. Rekontruksi ulang selesai tahun 2015. Kini supaya tetap terjaga keutuhannya, dilindungi oleh pengaman.

     Disana ada tempat istirahat yang nyaman. Ada satu warung makan dan tempat duduk dibawah pohon yang rindang. Cakep banget deh ini tempat.  Ketagihan maen kecandi tapi mikir ulang buat melewatinya. haha ... Memang untuk mendapatkan keindahan itu kita harus berpeluh lelah. Sabar melewatinya dan akan membuahkan hasilnya seraya berucap, alhamdulillah. Rasa syukur atas keindahan yang Allah beri. 

     Sesampai disana, apa yang kami lakukan? Maen game. Asyikkk benar deh. Dari tadi cerita, sebenarnya ke candi mana sih? ngapain harus bercapek-capek, kalau cuma mau maen? hehehe ... Baiklah, begini teman-teman. Alkisah ... Eh ... Abaikan! Ini acara Rihlah dari Komunika (komunitas insan kreatif dari Magelang) Nah, mentoring untuk adik-adik rohis magelang. Tujuannya, mempererat ukhuwah, mengajak kebaikan. Ada tilawah bersama dan tausyiahnya pula. Dari kesepakatan bersama, kita menuju ke candi Selogriyo Magelang. Masuk kecandi kita membayar tiket 3000 rupiah saja. Boleh menggunakan motor kalau bisa mengendarai dengan jalan yang begitulah menurutku. Kalau belum terbiasa ya akan merasa kesulitan. Lebih menyenangkan jalan kok. Meski lumayan capek. :D
Nah, bagaimana dengan rencana liburan kalian bulan ini? Bisa lhom agendakan datang kesini untuk mengisi waktu liburan bersama. Menyenangkan.
Makasih mbak Naf dan mb Habibah. Sabar menghadapi saya yang ceriwis dan banyak polah. :D hehe ...

   






 hasil foto, dariku dan teman-teman komunika. Terima kasih semuanya. Kalian hebat!!!
13-12-2015



   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar