tiap kubuka sosmed entah fb, tweet, g+ dll rating
yang kujumpai paling banyak membahas tentang jodoh dan pasangan hidup
yang shalih dan shalihah. tidak ada yang salah tentang hal ini, karena
akupun mengharapkan segera hadir sosok imam yang ku damba.
tapi hari ini, aku merenung sejenak, seperti apa sebenarnya yang aku harapkan? Seharusnya aku mulai berbenah diri, jika ingin mendapatkan si dia yang shalih dan baik. aku merenung,apa iya dia yang memiliki ahlak surgawi bisa berjodoh denganku jika aku belum sekualitas dirinya? Sudahkah Berbenah diri untuk menjadi makmum yang baik dan madrasah bagi anak” kelak? anak? terfikirkan enggak sih tentang anak? dia akan menjadi penerus ,bermanfaat untuk orang sekitar ,menjaga dihari tua dan mendoakan jika kita telah tiada.
mereka butuh orang tua yang bisa membimbing ke janahNYA, tak cukup dengan doa, tapi usaha dimulai dari diri kita sendiri. Banyak media saat ini yang memuat ilmu untuk berbenah menjadi insan yang lebih baik, seperti buku” dan tausyiah yang tersiar menjamur di TV atupun Radio.
Untuk mendapatkan lisan, prilaku dan pola hidup yang baik, semua itu akan bisa terwujud hanya jika diri kita, mau berusaha memperbaiki diri . Terkadang niat uda kenceng, tapi belum ada tindakan, ya kapan terwujudkan dong? iri tidak waktu melihat seorang anak bisa membaca Alqur’an diumur 7 tahun? atau bisa membaca doa sehari - hari di umur 5 tahun? aku akui masih kalah sama anak - anak itu, iri iya? tapi lebih iri sama orang tua mereka, karena perjuangan mereka dalam mendidik anak tidak lah mudah, mereka harus belajar dan belajar serta berusaha memperbaiki diri setiap hari. sebab mereka adl contoh dan panutan untuk anak-anaknya.
sudah sekian dulu, rasanya tidak pantas banyak bicara jika aku saja masih belum baik , yukk perbaiki diri untuk kedepan lebih baik. catatan pengingat diri .
tapi hari ini, aku merenung sejenak, seperti apa sebenarnya yang aku harapkan? Seharusnya aku mulai berbenah diri, jika ingin mendapatkan si dia yang shalih dan baik. aku merenung,apa iya dia yang memiliki ahlak surgawi bisa berjodoh denganku jika aku belum sekualitas dirinya? Sudahkah Berbenah diri untuk menjadi makmum yang baik dan madrasah bagi anak” kelak? anak? terfikirkan enggak sih tentang anak? dia akan menjadi penerus ,bermanfaat untuk orang sekitar ,menjaga dihari tua dan mendoakan jika kita telah tiada.
mereka butuh orang tua yang bisa membimbing ke janahNYA, tak cukup dengan doa, tapi usaha dimulai dari diri kita sendiri. Banyak media saat ini yang memuat ilmu untuk berbenah menjadi insan yang lebih baik, seperti buku” dan tausyiah yang tersiar menjamur di TV atupun Radio.
Untuk mendapatkan lisan, prilaku dan pola hidup yang baik, semua itu akan bisa terwujud hanya jika diri kita, mau berusaha memperbaiki diri . Terkadang niat uda kenceng, tapi belum ada tindakan, ya kapan terwujudkan dong? iri tidak waktu melihat seorang anak bisa membaca Alqur’an diumur 7 tahun? atau bisa membaca doa sehari - hari di umur 5 tahun? aku akui masih kalah sama anak - anak itu, iri iya? tapi lebih iri sama orang tua mereka, karena perjuangan mereka dalam mendidik anak tidak lah mudah, mereka harus belajar dan belajar serta berusaha memperbaiki diri setiap hari. sebab mereka adl contoh dan panutan untuk anak-anaknya.
sudah sekian dulu, rasanya tidak pantas banyak bicara jika aku saja masih belum baik , yukk perbaiki diri untuk kedepan lebih baik. catatan pengingat diri .
maeydasemangat :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar