Label

Senin, 03 Maret 2014

RENUNGAN.




Pokoknya lagi seneng banget deh hari ini. Soalnya jarang banget aku bisa main ketempat sahabatku yang satu ini. Seminggu yang lalu kerumahnya dan tanpa sengaja melihat sebuah judul buku yang benar-benar langsung buat hati tertarik untuk membacanya. Kudongakkan kepala, tepat diwajahnya, pura-pura sok melas gitu deh, :D

" Emmmm... Cha, pinjemin buku ini dong..." sambil nujukin gambar buku yang nampak dilayar hpnya. judulnya "MENJADI SECANTIK FATIMAH" tahukan siapa Fatimah? beliau adalah putri nabi kita, Nabi Muhammad Saw. Yahh... meski bukunya penuh coretan anak kecil. :D (maklum, sahabatku sudah memiliki princess yang pintar dan sangat aktif. jadi bukunya pun tak luput dari coretan-coretan tangan mungilnya.) Buku tersebut tetap aku baca dan mencoba memahami isinya. Dan subhanallah, banyak ilmu yang didapatkan.






"buku itu ya? ada kok. itu." sambil nunjukin rak buku yang ternyata berada tepat diatas kepalaku. hehe

Asyekkk... akhirnya dapat pinjam lah ni buku. Suka aja... soalnya pasti banyak hal baru yang akan aku temui dalam buku tersebut. Horeeee... Dan tara.... inilah hasil yang membuatku jadi agak gimana gitu ya baca tuh buku. Jadi merasa sangat miskin ilmu (yah emang masih butuh banyak banget belajar kan... :D ) 
Aku renungkan dan tak terasa air mataku pun luruh dengan sangat hangat...

 

Ini lah hasil renungan ketika membaca buku "MENJADI SECANTIK FATIMAH"

AKU WANITA DIAKHIR ZAMAN 

Sudahkah aku bermanfaat untuk orang disekitar?
Sudahkah berbakti kepada Ibu dan Bapakku?
sudahkah menjalin silaturahmi dengan saudara-saudara dengan baik?
Sudahkah memperbaiki ibadah dengan tepat waktu?

Bagaimana dengan sifat malu itu berada?
Bagaimana hijabku? Baikah? Sudah sempurnakah?
Bagimana amalanku saat ini? cukupkah sebagai bekal di alam kubur?
Bagaimana aku bisa jadi madrasah pertama bagi anak-anak yang cerdas lagi sholeh?  Jika aku masih malas mencari ilmu.

Apa sudah cukup amalku ini?
Apa pantas aku berada di syurga jika keburukan masih tertunaikan? ( bergosip, membicarakan keburukan orang.)
Apa lisanku ini keluarkan kata penuh manfaat atau malah menyakiti hati sesama?

Air mata tanpa terasa mendesak keluar, aku masih jauh dari hal itu, tapi aku harus berusaha sebisaku. Teringat lagi dengan kata ini,

Sudah pantaskah jika aku memilih kamu wahai lelaki yang baik lagi shalih untuk membimbingku sebagai istri dan ibu shalihah?  ^_^

     Jika sudah dijawab, apa yang akan kamu lakukan? Berdiam diri? Cuek? Atau ingin memperbaikinya?
Selagi nafas masih berhembus, tidak ada kata terlambat. Jangan beralasan “aku sudah tua, aku malu mbk, ah aku tidak bisa.
 

Jika aku ambil kata terakhir, “TIDAK BISA” sudah cukup abaikan saja tulisan ini. Belum coba diusahakan sudah MENYERAH.

Menyerah itu tanda KEKALAHAN. Ingin menjadi the winner dalam diri sebagai seorang yang berjuang menjadi lebih baik? Atau malah akan menjadikan the winner itu milik SYETAN  yang akan menguasai diri.


Semangatlah untuk menjadi lebih baik. Yuk bareng" kita memperbaiki diri, akupun masih jauh dari kata shalihah. Butuh banyak perbaikan. hehehe
fighting :)





                         Semangat  ^_^

                        2014 February


ini buat aku semangat looo ^_^
Tamparan sebenarnya :D


Tidak ada komentar:

Posting Komentar