Senyum itu selalu terbayang dalam ingatan, benak dan tak pernah sedikitpun wajah itu hilang dalam pikiranku. Paras yang tampan membuat banyak kaum hawa menginginkan dia menjadi pendamping hidup. Namun, dia tidak pernah menanggapi cinta dari para akhwat itu. Seakan tidak ada wanita yang dia sukai saja. Belum ada yang membuatnya merasa jatuh cinta.
Dia adalah mas Akbar dia lelaki yang shaleh menurutku, baik, tanggung jawab dan kerja keras. kewajibannya sebagai seorang muslim tidak pernah ia tinggalkan, bahkan dia pernah bilang padaku, ini saya lakukan bukan hanya karena kewajiban semata, melainkan sebuah kebutuhan.
Dia adalah mas Akbar dia lelaki yang shaleh menurutku, baik, tanggung jawab dan kerja keras. kewajibannya sebagai seorang muslim tidak pernah ia tinggalkan, bahkan dia pernah bilang padaku, ini saya lakukan bukan hanya karena kewajiban semata, melainkan sebuah kebutuhan.
"Dek, sudah belum tugasnya? mas lagi butuh nih buat proposal acara kampus."
"bentar mas, adek juga lg penting nih. lagi bikin tugas kampus, salah sendiri mas bawa laptop enggak hati - hati. Tiba" mas arsyil sudah didekat may, sambil bawa kopi untuk ku, hehehe...
" Buat siapa tuh mas?" tanya may.
" Ya buat kamu toh dek, biar cepat kelar tuh tugas."
" Huuu... "modus" mas Arsyil cuma nyengir saja, sembari meletakan kopi dimeja dan duduk menemaniku mengerjakan tugas.
"Sudah dek, itu tugas kamu sudah kelar, mas harus segera menyelesaikannya, cuma kurang penutup saja kok dek, kasihan lah ini mas mu. kalo tidak karena tergesa menjemputmu juga laptopku tidak akan rusak kan?"
Aku ngalah deh akhirnya, memang aku yang salah, kalo aku tidak membuat mas buru buru menjemput aku, pasti laptop itu tidak jatuh, karena saking tergesa -gesanya dia ditabrak orang hingga laptopnya harus ke bengkel untuk diperbaiki.
"Iya deh abangku sayang nih, makasih kopinya tapi udah engal mau, aku udah ngantuk hehehe...buat mas saja deh, selamat bergadang yaa hehe..."
" Nyindir nih?"
"Engak lah kak, cuma pas aja tuh. :) "
Sudah acara selesai aku bergegas keluar dari ruangan, semua membuat aku menjadi kikuk dan salting. Ah menyebalkan kenapa aku harus bertemu orang seperti dia, ya Allah, aku mohon jaga hati ini supaya tidak menjadikan dosa dalam hati, karena rasa yang tidak seharusnya tumbuh sebelum waktunya tiba.
"Dek kenapa tadi acara selesai langsung pulang ninggalin mas lagi. padahal tadi kamu dicari teman aku lo..."
"Emmm siapa?" pura - pura tidak tau dan kupalingkan wajah supaya kaka tidak melihat kepiting rebus dalam wajahku.
"Itu si Akbar, mas kaget lo tadi dia nanyain kamu?"
"Kenapa?"
"Ya tidak biasanya dek dia nanyain akhwat, adik ku lagi. Apa dia suka ya sama dek sama kamu?
"Ah ngarang saja kamu mas, mana mungkin dia suka sama aku.
"Ya bisa saja dek, baru ke dua kali ini ia menyebut nama akhwat didepan teman" dengan wajah sangat senang."
"Mas ini tidak usah aneh-aneh , adek mau tidur."
"Yeee bilang aja dek kamu juga suka, mas setuju kok kamu sma dia, dia cocok jadi adik iparku hehee "
Brakkk... aku tutup pintu kamar sedikt bersuara keras. Sebel... mas tuh gg bisa banget jaga hati adeknya.
Ya Allah, apa benar mas akbar suka sama aku?
aku beranjak dari kasur empukku untuk meliaht diriku didepan cermin,
"hai mayda apa pantas kamu mendapatkan mas akbar yang baik dan tampan itu? sedangkan kamu tidak begitu cantik, biasa saja. diluar sana sangat banyak wanita cantik tinggi semampai, dengan sangat sempurna."
sudahlah aku tidak ingin berangan" berlebihan, mungkin dia ada perlu denganku hingga menanyakan kebaradaanku di acara tadi.
"bentar mas, adek juga lg penting nih. lagi bikin tugas kampus, salah sendiri mas bawa laptop enggak hati - hati. Tiba" mas arsyil sudah didekat may, sambil bawa kopi untuk ku, hehehe...
" Buat siapa tuh mas?" tanya may.
" Ya buat kamu toh dek, biar cepat kelar tuh tugas."
" Huuu... "modus" mas Arsyil cuma nyengir saja, sembari meletakan kopi dimeja dan duduk menemaniku mengerjakan tugas.
"Sudah dek, itu tugas kamu sudah kelar, mas harus segera menyelesaikannya, cuma kurang penutup saja kok dek, kasihan lah ini mas mu. kalo tidak karena tergesa menjemputmu juga laptopku tidak akan rusak kan?"
Aku ngalah deh akhirnya, memang aku yang salah, kalo aku tidak membuat mas buru buru menjemput aku, pasti laptop itu tidak jatuh, karena saking tergesa -gesanya dia ditabrak orang hingga laptopnya harus ke bengkel untuk diperbaiki.
"Iya deh abangku sayang nih, makasih kopinya tapi udah engal mau, aku udah ngantuk hehehe...buat mas saja deh, selamat bergadang yaa hehe..."
" Nyindir nih?"
"Engak lah kak, cuma pas aja tuh. :) "
Sudah acara selesai aku bergegas keluar dari ruangan, semua membuat aku menjadi kikuk dan salting. Ah menyebalkan kenapa aku harus bertemu orang seperti dia, ya Allah, aku mohon jaga hati ini supaya tidak menjadikan dosa dalam hati, karena rasa yang tidak seharusnya tumbuh sebelum waktunya tiba.
"Dek kenapa tadi acara selesai langsung pulang ninggalin mas lagi. padahal tadi kamu dicari teman aku lo..."
"Emmm siapa?" pura - pura tidak tau dan kupalingkan wajah supaya kaka tidak melihat kepiting rebus dalam wajahku.
"Itu si Akbar, mas kaget lo tadi dia nanyain kamu?"
"Kenapa?"
"Ya tidak biasanya dek dia nanyain akhwat, adik ku lagi. Apa dia suka ya sama dek sama kamu?
"Ah ngarang saja kamu mas, mana mungkin dia suka sama aku.
"Ya bisa saja dek, baru ke dua kali ini ia menyebut nama akhwat didepan teman" dengan wajah sangat senang."
"Mas ini tidak usah aneh-aneh , adek mau tidur."
"Yeee bilang aja dek kamu juga suka, mas setuju kok kamu sma dia, dia cocok jadi adik iparku hehee "
Brakkk... aku tutup pintu kamar sedikt bersuara keras. Sebel... mas tuh gg bisa banget jaga hati adeknya.
Ya Allah, apa benar mas akbar suka sama aku?
aku beranjak dari kasur empukku untuk meliaht diriku didepan cermin,
"hai mayda apa pantas kamu mendapatkan mas akbar yang baik dan tampan itu? sedangkan kamu tidak begitu cantik, biasa saja. diluar sana sangat banyak wanita cantik tinggi semampai, dengan sangat sempurna."
sudahlah aku tidak ingin berangan" berlebihan, mungkin dia ada perlu denganku hingga menanyakan kebaradaanku di acara tadi.
cring cring.... cring cring....
sms pagi pagi tumben sekali, siapa sih? aku raih hape ku sambil mengucek mata, jam 4. masih agak berat aku membuka mata.
"bangun bangun udah mau shubuh nih may. "
aku bales sms sambil merem melek, masih terasa berat aku membuka mata, jam setengah satu aku baru tertidur.
" iya Key, aku bangun, makasih ya ."
cring cring ... cring cring.. sms dari keysha
"sama" mbk ku :)."
sms Keysha membuat aku harus beranjak bangun, karena memang sudah saatnya adzan shubuh dan harus bergegas berwudhu untuk shalat.
sms pagi pagi tumben sekali, siapa sih? aku raih hape ku sambil mengucek mata, jam 4. masih agak berat aku membuka mata.
"bangun bangun udah mau shubuh nih may. "
aku bales sms sambil merem melek, masih terasa berat aku membuka mata, jam setengah satu aku baru tertidur.
" iya Key, aku bangun, makasih ya ."
cring cring ... cring cring.. sms dari keysha
"sama" mbk ku :)."
sms Keysha membuat aku harus beranjak bangun, karena memang sudah saatnya adzan shubuh dan harus bergegas berwudhu untuk shalat.
"dek, kamu bawa motor dulu ya, mobilnya kaka bawa dulu, jam 9 nanti tidak apa kan?"
"iya mas, bawa aja kalo bisa? "
"loh kok gitu?"
"iya emang mas bisa apa bawa mobil? aku aja enggak kuat, hehehe..."
"emm dasar kamu."
" yeee loandingnya lama nih, tapi iya kan kalo nyetir baru percaya deh hehhee...."
"iya mas, bawa aja kalo bisa? "
"loh kok gitu?"
"iya emang mas bisa apa bawa mobil? aku aja enggak kuat, hehehe..."
"emm dasar kamu."
" yeee loandingnya lama nih, tapi iya kan kalo nyetir baru percaya deh hehhee...."
#### to be continued :)
Sejak pertemuan dalam acara kampus itu sudah jarang sekali melihat mas akbar, seperti hilang di telan bumi saja. Heran kenapa dia menanyakan aku? tapi sekarang hilang begitu saja. Ya sudahlah aku sudah tidak mau memikirkan hal hal yang tidak pasti. kalo memang mas akbar benar - benar suka sama aku, dia tau tindakan apa yang harus dia lakukan, karena aku percaya dia bukan lelaki yang suka memacari.
Aku harus ke toko buku sekarang mencari buku terbaru untuk aku bawa ke perpustakaan dirumah, soalnya sudah banyak teman teman menanyakan buku terbaru .
bruukk gg sengaja aku menabrak orang ketika mau keluar dari toko buku, orang itu pun membantu mengambil buku - bukuku yang terjatuh. Wanita ini cantik sekali anggun dan jilbabnya lebar warna hijau lumut berbalut gamis warna putih membuat wajahnya semakin bersinar, ah aku ini ada ada saja, hehe kami pun saling minta maaf dan berpamitan .
Aku harus ke toko buku sekarang mencari buku terbaru untuk aku bawa ke perpustakaan dirumah, soalnya sudah banyak teman teman menanyakan buku terbaru .
bruukk gg sengaja aku menabrak orang ketika mau keluar dari toko buku, orang itu pun membantu mengambil buku - bukuku yang terjatuh. Wanita ini cantik sekali anggun dan jilbabnya lebar warna hijau lumut berbalut gamis warna putih membuat wajahnya semakin bersinar, ah aku ini ada ada saja, hehe kami pun saling minta maaf dan berpamitan .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar