Label

Selasa, 01 Maret 2016

Muhasabah Dalam Pena



 










     Menulislah agar kamu abadi. Saya lupa mendapat kata ini dari mana. Hehe … yang pasti saya memang suka menulis sejak dulu. Meskipun jasad saya sudah tidak ada, tapi dengan menulis kita akan dikenang sepanjang masa. Amal jariyah pun mengalir terus karena berbagi banyak manfaat. Semua tak bisa diwujudkan jika saya hanya “ingin” tapi niat dan usaha tak ada. Maka dari itu saya belajar dan terus belajar untuk menjadi penulis, agar tulisan saya semakin baik untuk dinikmati pembaca.
menjadi penulis bukanlah untuk menjadi terkenal.  terkenal adalah sebuah efek. karena berarti sudah banyak pembaca. Tujuan menulis juga sebagai pengingat diri. Menulis adalah sebuah koreksi bagi saya.

     Berawal dari menulis di diary, lalu berlanjut jejaring sosial (sosmed). Saya mulai memberanikan diri membagikan tulisan ke publik dalam bentuk note fb. kemudian berlanjut ke blog, tumblr dan instagram. saya lebih nyaman dan konsisten menulis di blog. Karena bisa menjadi wadah menuangkan ide yang saya miliki dan saya dapatkan dan membagikannya pada orang lain. Selain itu karena saya pelupa dan tidak ingin ingatan saya hilang begitu saja.

     Mengapa judul artikel ini Muhasabah dalam pena? Muhasabah berasal dari kata hasiba yahsabu hisab, yang artinya secara etimologis adalah melakukan perhitungan. Dalam terminologi syari, makna definisi pengertian muhasabah adalah sebuah upaya evaluasi diri terhadap kebaikan dan keburukan dalam semua aspek. Bagi saya menulis itu sebuah evaluasi diri dimana saya menuangkan segala kegiatan, uneg, ide dan pemikiran yang kemudian saya tuangkan dalam tulisan. Saat tulisan itu sudah jadi, beberapa hari kemudian saya baca kembali dan saya koreksi lagi tulisannya.saya memperbaiki isinya dengan penulisan yang lebih baik, agar tidak terulang lagi kesalahannya.

Selain itu, menulis juga menambah semangat dan menambah percaya diri. Lho kok bisa? Saat saya menulis sebuah cerpen, saya bebas ingin menjadi tokoh apapun. Saya merasa senang dan menikmati peran menjadi tokoh tersebut. muncul banyak ide untuk menjadi tokoh yang sesuai dengan keinginan saya. terkadang dengan muncul hal-hal baru. inilah yang membuat saya bersemangat karena karakter baru yang saya miliki. seru!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar