Label

Selasa, 27 September 2016

Pemenang Lomba, siapakah itu?


     

     Senang banget saat mendapat informasi bahwa saya salah satu pemenang lomba yang mendapatkan buku dari Kang Abik yang berjudul, Ayat-ayat Cinta 2. Ya bagaimana tidak bahagia, kandidatnya kan tidak cuma dua orang. Umum. Siapapun boleh ikutan. :D Untuk menang saya merasa kecil sekali kesempatannya. Tidak menyangka jika saya yang akan mendapatkan buku tersebut. Sebab ini buku yang sedang diburu hampir sebulan. Sebenarnya ada budget membeli buku. Tapi karena belum jadwal belanja buku, saya ingin pinjam dulu di perpustakaan. Ehh ternyata ngantri lama banget. Tiap ngecek ke perpus kota, lagi di pinjam orang. 

     Ketika ada rejeki tak lagi sesuai rencana. Saat ingin membeli, ehh ada kebutuhan lain yang lebih penting. Ya sudah, belajar ikhlas melepas. Kalau rejeki bakal kebeli nanti. :D Kalau rejeki tak akan kemana. Itu yang dikatakan banyak orang. Dan ternyata itu memang benar. Allah Maha Baik. Memberikan hadiah di waktu yang tepat. Masya Allah, tidak disangka saat membuka akun fb, menemukan event ini di Komunitas Bisa Menulis. Rasanya seperti menemukan barang langka lagi direbutkan. :D langsung meluncur ke alamat link lomba. :D 

     Pemenang lomba yang terpilih hanya dua orang. Masing-masing mendapatkan satu buku Kang Abik dan buku karya Tere Liye. Karena saya memang lagi mencari buku Ayat-ayat cinta 2, pastinya ya saya ikuti langkah-langkahnya sembari berdoa. Minta doa emak dulu. :D bukankah doa Emak itu sangat mustajab. Jadi jangan lupa untuk selalu melibatkan Allah dan doa Emak. 

     Saat mendapatkan informasi bahwa saya salah satu pemenang lomba yang terpilih, lumayan kaget. Kok aku? Lha ... :D  Jadi tak sabar ingin ketemu Emak. Saat beliau sedang istirahat, kukabarkan berita bahagia. 

“Mak, aku menang lho lombanya. Dapat buku yang aku pengen. Sambil senyum dan mendaratkan cium ke pipi, Emak.” :D Emak mah senyum-senyum aja melihat tingkah putrinya. Buku Kang Abik pun meluncur kerumah. Segera di foto dan dikirim ke pemilik Event bahwa buku sudah sampai. Senang sekali saya hari itu.

     Apakah buku langsung dibaca? Saya katakan dengan jujur. Tidak! Saat itu saya sedang ada hutang membaca tiga buku gift dari saudara dan pinjam dari teman. Jadi saya sudah ada janji dengan diri saya sendiri untuk menyelesaikan buku tersebut. Ingin membaca buku AAC 2 benar-benar disingkarkan sejenak. Nunggu time yang tepat. Bukankah mendapatkan ilmu memang harus bersabar, bukan? Dan memang benar. Setelah menyelesaikan tiga buku. Dalam waktu empat hari saya fokus ke buku AAC 2. Kenapa empat hari? Karena saya ada kewajiban membantu pekerjaan rumah. Kalau tak ada pekerjaan, satu atau dua hari bakal habis itu 690 halaman. :D 

     Apa yang saya dapatkan dari buku tersebut? banyak sekali. Diantaranya, kini lebih mampu untuk belajar ikhlas dan sabar. Mampu untuk lebih peka lagi terhadap lingkungan. Kata siapa isi AAC 2 full romantis? saya malah lebih menemukan banyak ibroh dari interaksi sosok Fahri pada lingkungan dan keimanan yang ia miliki. Kecerdasan dan target ia miliki. Membuat saya pun semangat ingin menjadi lebih baik lagi. Tak ada kata terlambat untuk menjadi baik. Saya pun menyukai sosok Sabina. Sungguh ia wanita yang kuat dan cerdas. Sangat beruntung bisa dapat kesempatan untuk membaca buku AAC 2. Bukankah mata mampu membaca itu sebuah nikmat yang sangat besar, bukan? harus selalu bersyukur. 

     Terima kasih, sudah memilih saya sebagai salah satu pemenang lomba. Blog milik Ferry Aldina.

Semangat menulis. Semangat berkarya.
Fighting!!!
cc Maeyda Prastya Nugraha.
21:20



Tidak ada komentar:

Posting Komentar